TUGAS METOPEN
A. Pengertian Desain Penelitian
Desain artinya rencana, tetapi apabila dikaji lebih lanjut kata itu dapat berarti pula pola, potongan, bentuk, model, tujuan dna maksud (Echols dan Hassan Shadily, 1976:177), Desain Penelitian menurut William M.K. Trochim (2006) “Research design can be thought of as the structure of research -- it is the "glue" that holds all of the elements in a research project together.” Sedangkan Lincoln dan Guba (1985:226) mendefinisikan rancangan penelitian sebagi usaha merencanakan kemungkinan-kemungkinan tertentu secara luas tanpa menunjukkan secara pasti apa yang akan dikerjakan dalam hubungan dengan unsur masing-masing.
Desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar (1999:102) adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian.
Dalam penelitian eksperimental, desain penelitian disebut desain eksperimental. Desain eksperimen dirancang sedemikian rupa guna meningkatkan validitas internal maupun eksternal.
Suharsimi Arikunto (1998:85-88) mengkategorikan desain eksperimen murni menjadi 8 yaitu control group pre-test post test, random terhadap subjek, pasangan terhadap subjek, random pre test post test , random terhadap subjek dengan pre test kelompok kontrol post test kelompok eksperimen, tiga kelompok eksperimen dan kontrol, empat kelompok dengan 3 kelompok kontrol, dan desain waktu.
Sutrisno Hadi (1982:441) mengkategorikan desain eksperimen menjadi enam yaitu simple randomaized, treatment by levels desaigns, treatments by subjects desaigns, random replications desaigns, factorial designs, dan groups within treatment designs. Sedangkan Ibnu Hadjar (1999:327) membedakan desain penelitian eksperimen murni menjadi dua yaitu pre test post test kelompok kontrol dan post tes kelompok kontrol.
B. Macam-Macam Desain Penelitian
Dalam penelitian eksperimen murni, desain penelitian yang populer digunakan adalah sebagai berikut:
a. Control Group Post test only design atau post tes kelompok kontrol
Desain ini subjek ditempatkan secara random kedalam kelompok-kelompok dan diekspose sebagai variabel independen diberi post test. Nilai-nilai post test kemudian dibandingkan untuk menentukan keefektifan tretment.
Desain ini cocok untuk digunakan bila pre test tidak mungkin dilaksanakan atau pre tes mempunyai kemungkinan untuk berpengaruh pada perlakuan eksperimen. Desain ini akan lebih cocok dalam eksperimen yang berkaitan dengan pembentukan sikap karena dalam eksperimen demikian akan berpengaruh pada perlakuan.
b. Pre test post test control group design atau pre tes post tes kelompok kontrol
Desain ini melibatkan dua kelompok subjek, satu diberi perlakuan eksperimental (kelompok eksperimen) dan yang lain tidak diberi apa-apa (kelompok kontrol).
Berdasarkan desain penelitian yang disusun, penelitian kualitatif dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :
a. Desain penelitian kualitatif non standar
Desain penelitian dalam paradigma positivistik kuantitatif bersifat terstandar, artinya ada aturan yang sama yang harus dipenuhi oleh peneliti untuk mengadakan penelitian dalam bidang apapun juga. Pelaksanaan penelitian dimulai dari adanya masalah, membatasi obyek penelitian, mencari teori dan hasil penelitian yang relevan, mendesain metode penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data, membuat kesimpulan, ada yang menambah dengan implikasi, saran dan atau rekomendasi. Sebelum data diolah, perlu diuji terlebih dulu validitas dan reliabilitasnya, baik dari segi konstrak teori, isi maupun empiriknya. Sistematika penulisan sudah terstandar, yaitu: Bab I. Pendahuluan (latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan/batasan masalah, dst.). Bab II. Kajian teori atau kajian pustaka (kajian teori yang sesuai dengan masalah yang diteliti, hasil penelitian yang relevan, kerangka pikir, hipotesis/pertanyaan penelitian). Bab III. Metode penelitian (Desain, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, instrumen dan teknik analisis data). Bab IV. Hasil penelitian. Bab V. Kesimpulan (ada yang menambah, implikasi, keterbatasan penelitian dan saran).Desain penelitian kualitatif non standar sebetulnya menggunakan standar seperti kuantitatif tetapi bersifat flesibel (tidak kaku). Dengan kata lain model ini merupakan modifikasi dari model penelitian paradigma positivistik kuantitatif dengan menyederhanakan sistematika ataupun menyatukan bebarapa bagian dalam bab yang sama, misalnya memasukkan metode penelitian dalam bab I . Desain penelitian kualitatif non standar ini digunakan untuk penelitian kualitatif dalam paradigma positivistik dan penelitian kualitatif dalam paradigma bahasa
b. Desain penelitian kualitatif tentatif
Model ini sama sekali berbeda dari model-model di atas. Desain penelitian terstandar dan non standar disusun sebelum peneliti terjun ke lapangan dan dijadikan sebagai acuan dalam mengadakan penelitian, sedangkan desain penelitian tentatif disusun sebelum ke lapangan juga tetapi setelah peneliti memasuki lapangan penelitian, desain penelitian dapat berubah-ubah untuk menyesuaikan dengan kondisi realitas lapangan yang dihadapi. Acuan pelaksanaan penelitian tidak sepenuhnya tergantung pada desain yang telah disusun sebelumnya, tetapi lebih memperhatikan kondisi realitas yang dihadapi.
Dalam desain penelitian terstandar maupun non standar dapat dibakukan dengan istilah-istilah: masalah, kerangka teori, metode penelitian, analisis dan kesimpulan dan lainnya. Model tentatif menggunakan dasar sistematika yang berbeda. Sistematika model ini unit-unitnya atau bab-babnya disesuaikan dengan sistematika substantif obyeknya.
C. Tipe-Tipe Desain Penelitian
Secara garis besar ada dua macam tipe desain, yaitu: Desain Ex Post Facto dan Desain Eskperimental. Faktor-faktor yang membedakan kedua desain ini ialah pada desain pertama tidak terjadi manipulasi varaibel bebas sedang pada desain yang kedua terdapat adanya manipulasi variable bebas. Tujuan utama penggunaan desain yang pertama ialah bersifat eksplorasi dan deskriptif; sedang desain kedua bersifat eksplanatori (sebab akibat). Jika dilihat dari sisi tingkat pemahaman permasalahan yang diteliti, maka desain ex post facto menghasilkan tingkat pemahaman persoalan yang dikaji pada tataran permukaan sedang desain eksperimental dapat menghasilkan tingkat pemahaman yang lebih mendalam. Kedua desain utama tersebut mempunyai sub-sub desain yang lebih khusus. Yang termasuk dalam kategori pertama ialah studi lapangan dan survei.
1. Sub Desain Ex post Facto
a. Studi Lapangan:
Studi lapangan merupakan desain penelitian yang mengkombinasikan antara pencarian literature (Literature Study), survei berdasarkan pengalaman dan / atau studi kasus dimana peneliti berusaha mengidentifikasi variable-variabel penting dan hubungan antar variable tersebut dalam suatu situasi permasalahan tertentu. Studi lapangan umumnya digunakan sebagai sarana penelitian lebih lanjut dan mendalam.
b. Survei
Desain survei tergantung pada penggunaan jenis kuesioner. Survei memerlukan populasi yang besar jika peneliti menginginkan hasilnya mencerminkan kondisi nyata. Semakin samplenya besar, survei semakin memberikan hasil yang lebih akurat. Dengan survei seorang peneliti dapat mengukap masalah yang banyak, meski hanya sebatas dipermukaan. Sekalipun demikian, survei bermanfaat jika peneliti menginginkan informasi yang banyak dan beraneka ragam. Metode survei sangat popular karena banyak digunakan dalam penelitian bisnis. Keunggulan survei yang lain ialah mudah melaksanakan dan dapat dilakukan secara cepat.
2. Sub Desain Desain Eksperimental
a. Eksperimen Lapangan
Desain eksperimen lapangan merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan latar yang realistic dimana peneliti melakukan campur tangan dan melakukan manipulasi terhadap variabel bebas.
b. Eksperimen Laboratorium
Desain eksperimen laboratorium menggunakan latar tiruan dalam melakukan penelitiannya. Dengan menggunakan desain ini, peneliti melakukan campur tangan dan manipulasi variable-variabel bebas serta memungkinkan penliti melakukan kontrol terhadap aspek-aspek kesalahan utama.
3. Desain Spesifik Ex Post Facto dan Eksperimental
Sebelum membicarakan desain spesifik Ex Post facto dan eksperimental, system notasi yang digunakan perlu diketahui terlebih dahulu. Sistem notasi tersebut adalah sebagai berikut:
X: Digunakan untuk mewakili pemaparan (exposure) suatu kelompok yang diuji terhadap suatu perlakuan eksperimental pada variable bebas yang kemudian efek pada variable tergantungnya akan diukur.
O: menunjukkan adanya suatu pengukuran atau observasi terhadap variable tergantung yang sedang diteliti pada individu, kelompok atau obyek tertentu.
R: menunjukkan bahwa individu atau kelompok telah dipilih dan ditentukan secara random untuk tujuan-tujuan studi.
a. Ex Post Facto
Sebagaimana disebut sebelumnya bahwa dalam desain Ex Post Facto tidak ada manipulasi perlakukan terhadap variable bebasya maka system notasinya baik studi lapangan atau survei hanya ditulis dengan O atau O lebih dari satu.
b. Desain-Desain Eksperimental
Desain eksperimental dibagai menjadi dua, yaitu: pre-eksperimental (quasi-experimental) dan desain eksperimental sebenarnya (true experimental). Perbedaan kedua tipe desain ini terletak pada konsep kontrol.
GT mencari...?
Popular Posts
- ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN GANGGUAN ELIMINASI TERHADAP Ny. A di BPS MELATI
- PROSEDUR PELAYANAN OBAT DI APOTEK
- MAKALAH UPAYA MENINGKATKAN KINERJA BIDAN
- akper L A P O R A N ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA BAPAK DWI SUDARNAMTO
- TUGAS MUTU PELAYANAN CONTOH CONCURENT QUALITY ASSURANCE
- akper TUGAS PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PENDERITA ASMA
- Hubungan BBL dengan Asfiksia Ringan
- akper ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISITEM PENGINDRAAN PADA MATA
- Gizi Seimbang Bagi Ibu Menyusui
- BAB III fix TINJAUAN TEMPAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Recent Posts
Diberdayakan oleh Blogger.
Selasa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- GT Community
- Do You Want be "HAPPY"..?
Category
- AKBID (37)
- AKPER (10)
- ANTI VIRUS (1)
- download MOVIE BARAT (66)
- download MOVIE INDONESIA (18)
- GAME (5)
- GT video (1)
- HOME (1)
- SOFTWARE (9)
Blog Archive
-
▼
2011
(150)
-
▼
Januari
(149)
- PUNK IN LOVE
- NOT FOR SALE (KEPERAWANAN TIDAK UNTUK DIJIUAL)
- POCONG KELILING
- PENGANTIN TOPENG
- ISTRI BO'ONGAN
- RAYUAN ARWAH PENASARAN
- D'LOVE
- THE LAST EXORCISM
- 13HRS
- NAKALNYA ANAK MUDA
- KUNG FU PANDA HOLIDAY SPECIAL
- REIGN OF ASSASSINS - JIANYU
- DEAD RISING
- DEVIL
- RAMAA: THE SAVIOUR
- SELIMUT BERDARAH
- THE TOWN
- 13
- SKYLINE
- LEGEND OF THE GUARDIANS
- ALL GOOD THINGS
- MY GIRLFRIEND'S BOYFRIEND
- DC SHOWCASE: JONAH HEX
- FASTER
- BATMAN: CITY OF SCARS
- DANTE'S INFERNO: AN ANIMATED EPIC
- I KNOW WHAT YOU DID ON FACEBOOK
- THE MAZE
- ALTITUDE
- JOURNEY TO PROMETHEA
- FRED THE MOVIE
- AND SOON THE DARKNESS
- BLACK SWAN
- HOUSE FULL
- WINTER'S BONE
- DO DOONI CHAR
- ALL AMERICAN ORGY: CUMMINGS FARM
- LITTLE FOCKER
- DEATH RACE 2
- ULTRAMARINES: A WARHAMMER 40.000 MOVIE
- HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS: PART I
- ADA CINTA DI HATI 2
- THE BIG BANG
- THE GREEN HORNET
- SATU JAM SAJA
- UNSTOPPABLE
- PARANORMAL ACTIVITY 2
- LET ME IN
- LOVE AND OTHER DRUGS
- LIFE AS WE KNOW IT
- I SPIT ON YOUR GRAVE
- MEAN GIRLS 2
- THE TOURIST
- THE PRESENCE
- MATCHING JACK
- DIE
- PSYCH: 9
- TICKING CLOCK
- SHAOLIN
- TOONPUR KA SUPERHERO
- ITS KIND OF A FUNNY STORY
- THE ROMANTICS
- FAIR GAME
- MY SOUL TO TAKE
- TOMORROW, WHEN THE WAR BEGAN
- TITANIC 2
- LIHAT BOLEH PEGANG JANGAN
- TRUE GRIT
- 127 HOURS
- RED
- ADA CINTA DI HATI
- SWEET HEART (SWEE)
- PENGANTIN PANTAI BIRU
- GULLIVER'S TRAVELS
- NO ONE KILLED JESSICA
- LASKAR PEMIMPI
- HEARTBREAKER
- JACK GOES BOATING
- GUN
- THE WARRIOR'S WAY
- SCARTS CONTINENTAL CRACK UP
- ARTHUR 3 THE WAR OF THE TWO WORLDS
- SEASON OF THE WITCH
- malu - malu mau
- Tanpa judul
- Networking and Admin
- Drivers
- Photos and Images
- Anti-Malware
- Kisah Perjuangan Seorang Ibu Dan Anaknya Melawan K...
- download manager
- Compression and Backup
- Office and News
- CD and DVD Tools
- Audio and Video
- Browsers and Plugins
- Live Billiards
- Jewel Quest 2
- Zuma
- Farm Frenzy 3
-
▼
Januari
(149)
Kunci sukses dalam hidup
Kunci sukses dalam hidup
Ringkasan oleh:GT COMMUNITY/" title="GT COMMUNITY" >Kesuksesan akan di dapatkan oleh orang orang yang mau bekerja keras,karena yang akan merubah keadaan kita adalah diri kita sendiri.adpun cara atau kiat kiat sukses d dalam hidup ini yaitu dengan cara:
1.Meyakinkan diri kita bawa saya harus jadi orang yang sukses.
2.Menjadikan pengalaman adalah pelajaran yang harus di cam kan agar sikap dan pemikiran kita lebih matang.
3.Selalu optimis dalam melakukan segala usaha.
4.Berdoa kepada tuhanYME karena tanpa doa segala usaha tanpa ridhonya tak kan menghasilkan apa apa.
5.Selalu positif tinking kepada rekan atau keluarga yang ada di sampimg kita.
6.Lakukan semangat dan kualitas kerja yang konstan agar kerjaan yang kita kerjakan dapat di andalkan.
7.Bekeraja keraslah selagi muda dan nikmatilah hasilnya di hari tua.
Apapun yang kita inginka dapat tercapai apabila kita mau mencapainya dengan semangat dan kerja keras yang berkualitas.
Kunci sukses dalam hidup Originally published in GT COMMUNITY
Ringkasan oleh:GT COMMUNITY/" title="GT COMMUNITY" >Kesuksesan akan di dapatkan oleh orang orang yang mau bekerja keras,karena yang akan merubah keadaan kita adalah diri kita sendiri.adpun cara atau kiat kiat sukses d dalam hidup ini yaitu dengan cara:
1.Meyakinkan diri kita bawa saya harus jadi orang yang sukses.
2.Menjadikan pengalaman adalah pelajaran yang harus di cam kan agar sikap dan pemikiran kita lebih matang.
3.Selalu optimis dalam melakukan segala usaha.
4.Berdoa kepada tuhanYME karena tanpa doa segala usaha tanpa ridhonya tak kan menghasilkan apa apa.
5.Selalu positif tinking kepada rekan atau keluarga yang ada di sampimg kita.
6.Lakukan semangat dan kualitas kerja yang konstan agar kerjaan yang kita kerjakan dapat di andalkan.
7.Bekeraja keraslah selagi muda dan nikmatilah hasilnya di hari tua.
Apapun yang kita inginka dapat tercapai apabila kita mau mencapainya dengan semangat dan kerja keras yang berkualitas.
Kunci sukses dalam hidup Originally published in GT COMMUNITY
0 komentar:
Posting Komentar